Jumat, 19 November 2010

CARA MEMBUAT ROUTER PC DI LINUX

Router merupakan dikenal sebagai sebuah perangkat keras yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan yang memiliki subnet berbeda. Router biasanya menggunakan satu atau lebih sistem metrik untuk menentukan jalur-jalur yang paling optimal dalam mengarahkan lalulintas antar jaringan yang memiliki subnet berbeda dengan berbasiskan pada Network Layer Information. Pada awal-awal diperkenalkannya router, orang-orang sering menyebutnya dengan gateaway. Secara lebih spesifik, meskipun belum tentu lengkap, karena fungsi-fungsi router terus berkembang, router biasanya mengerjakan hal-hal sebagai berikut :
    1. Mengatur lalulintas data antara dua atau lebih jaringan yang berbeda.
    2. Packet filtering atau pembatasan lalu lintas paket data dari atau ke beberapa jaringan yang berbeda
    3. NAT ( Network Address Translation ), sebuah proses pengubahan alamat asal menjadi seolah-olah 
        peket tersebut dikirimkan dari alamat yang berbeda
    4. Sebagai BooTP atau DHCP Server yang memberikan alamat IP dan konfigurasi lainnya untuk seluruh
        atau sebagian komputer yang ada dalam sebuah jaringan.


Sebenarnya fungsi-fungsi router tersebut dia atas bisa dijalankan melalui sebuah sistem operasi kelas server seperti Linux, FreeBSD, MS-Windows NT server, Windows 2000 server dan sistem operasi lainnya. Namun apa yang melatar belakangi orang-orang, terutama para sistem administrator, untuk menggunakan router yang berbentuk perangkat keras ? Demikian populernya sehingga router pun kini lebih populer dan sering didefinisikan sebagai sebuah “ perangkat keras ”. Apa yang memotivasi mereka untuk lebih memilih keluarga Cisco Router, 3Com, Accend, Nortel atau yang lainnya ? alasan yang biasa disebut adalah sebagai berikut:

    1. Stabilitas, karena lebih spesifik melakukan tugas sebagai router ketimbang sebuah sistem operasi yang
        melakukan tugas sebagai router
    2. Memiliki banyak alternatif koneksi
    3. Keamanan, karena mendukung pemfilteran paket data
    4. Kemudahan, karena dioperasikan menggunakan IOS ( Internetwork Operating System )
    5. Praktis dan fleksibel dalam penempatan

Dengan catatan bahwa keunggulan tersebut harus diperoleh dengan merogoh kocek budget yang cukup dalam. Untuk sebuah router second misalnya, kita harus menyediakan budget antara 8 – 9 juta per unitnya.

Alasan tersebut itu pula memunculkan pertanyaan, “ Apakah ada alternatif selain seperangkat router yang cukup memadai untuk menjalankan tugas sebuah router ? “ Banyak solusi yang bermunculan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Lahir dari tradisi open source, FREESCO ( FREE ciSCO ) juga lainnya seperti FloppyFW atau LRP ( Linux Router Project ) menawarkan alternatif untuk menyulap sebuah komputer lama menjadi sebuah PC router yang bisa diandalkan. Selain sebagai solusi yang menghemat budget juga cukup bisa memenuhi kebutuhan untuk menjalankan tugas sebuah router.
FREESCO berjalan di atas sistem operasi Linux dan seperti kebanyakkan distribusi Linux lainnya juga tradisi open source, FRESSCO menyandang lisensi freeware dalam naungan GNU General Public Licence. Untuk menjalankan FREESCO ini hanya diperlukan spesifikasi teknis sebuah komputer sebagai berikut :
    • Sebuah CPU 386 atau lebih baik lagi
    • RAM minimal 8 Mb dengan swap disarankan 16 Mb atau lebih baik
    • FDD 1.44 Mb
    • HDD tidak diperlukan, tapi jika menginginkan penambahan fitur lainnya dapat menggunakan harddisk tua
       berukuran ratusan Mega byte sampai 2 Giga byte
    • Ethernet ( support sampai 10 unit ethernet )
    • Modem ( support sampai 10 unit modem )

Apa yang bisa ditawarkan FREESCO sebagai alasan untuk mencoba alternatif ini ?
   1. Murah,kita bisa memanfaatkan PC bekas mulai 386, ethernet dan modem
   2. Fleksibel karena menerapkan arsitektur program yang terbuka yang terus berkembang dan bisa dikompilasi ulang sesuai kebutuhan
   3. Stabil karena memang spesifik digunakan sebagai router
   4. Mudah mengoperasikan dan mengkonfigurasikannya via telnet, console maupun remote http
   5. Mudah perawaatannya dan praktis. Kita bisa membackup disketnya.
   6. Expandable, karena menggunakan sebuah PC yang memungkinkan penambahan alat / fitur baru
   7. Cukup kaya akan fitur. FREESCO versi 3.2 menyertakan fitur sbb :
         • Kernel Linux 2.0.39 + IP masquerad
         • DNS Server (Internet Software Consortium BIND v4)
         • DHCP Server (Internet Software Consortium)
         • Time Server (proprietary)
         • Remote HTTP (ACME Labs thttpd)
         • Print Server (Steve Flynn)
         • FTP Server
         • PPPoE support
         • Ident Server
         • RAS
Memulai Instalasi FREESCO Pada Floppy Disk 1.44”
     1. Download Linux distro FREESCO dari situs http://.freesco.org atau http://freesco.sourceforge.net/ file
         freesco-032.zip
     2. Unzip file tersebut menggunakan program winzip atau sejenis dan letakkan pada folder yang kita
         tentukan, misalnya c:/freesco . Proses unzip tersebut akan menghasilkan file 18 buah file
     3. Format sebuah floppy disk
     4. Masuk ke DOS prompt lalu ketik :
          cd freesco
          c:\freesco>make_fd.bat (enter) instalasi akan berjalan secara otomatis atau
          c:\freesco>rawrite –f freesco.32 –d a:
     5. Test hasil instalasi FREESCO tersebut dengan mem-boot sebuah PC.
Instalasi FREESCO Pada Harddisk
     1. Buatlah FREESCO versi Floppy disk seperti petunjuk di atas
     2. Format harddisk dengan DOS dan beri sistem DOS dengan pilihan /s pada perintah format harddisk
     3. Boot komputer tersebut dengan FREESCO versi floppy
     4. Saat memunculkan boot prompt sudah ada pilihan untuk melakukan instalasi ke harddisk pada boot kita
          bisa mengetik :
         Boot : mv2hd (enter)
     5. Selanjutnya akan muncul pilihan instalasi FREESCO ke partisi harddisk dalam format Linux seperti
          /dev/hda1 , /dev/hda2 dst. Pilih ke partisi mana FREESCO akan diinstal pada harddisk
     6. Selanjutnya akan muncul penandaan drive ( drive letter ) apakah C,D,E dst
     7. Proses instalasi akan segera dimulai, pilih (c) atau clean install dari pilihan yang ditawarkan
     8. Selanjutnya jika proses tersebut sudah selesai, boot komputer dan keluarkan FREESCO versi floppy
     9. Kita bisa memulai FREESCO dari prompt, ketik perintah berikut :
         C:\router.bat
   10. Instalasi selesai
Proses Boot dan Menu Utama
    1. Boot komputer dengan FREESCO
    2. Pada Boot prompt langsung tekan ENTER untuk Boot secara normal
    3. Login sebagai root :
        Nama user : root
        Password : root
        Selanjutnya kita akan masuk ke MENU UTAMA dari FREESCO sebagai berikut :



Konfigurasi Fungsi -Fungsi FREESCO
Selanjutnya kita akan mulai melakukan konfigurasi dari FREESCO sesuai dengan fungsi yang akan kita gunakan. Secara keseluruhan konfigurasi dilakukan secara interaktif yang disajikan menu FRESSCO secara langkah demi langkah. Beberapa informasi yang cukup penting kita ketahui adalah beberapa keterangan mengenai kode warna yang digunakan dalam konfigurasi FREESCO sebagai berikut :
   • Hijau untuk parameter yang harus dikonfigurasi
   • Kuning parameter optional
   • Merah parameter yang diperuntukan bagi yang benar-benar paham untuk mengkonfigurasinya
Untuk memudahkan, proses konfigurasi ini dibagi menjadi 2 langkah :
  1. Pemilihan menu fungsi dan konfigurasi fungsi
  2. Prosedur konfigurasi umum
Tahapan lengkap proses konfigurasi adalah sebagai berikut:
  1. [Konfigurasi Dial-Up / Modem to Ethernet Router]

 
 

2. [Leased / Modem to Ethernet Leased Line] 


3. [Ethernet to Ethernet Router]


 
 4. [ADSL-PPPoE]
5. [Print Server]



6. [Remote Access]




7. [Ethernet Bridge]

8. [Menu Advance Setting]
Ketikan kita menjalankan proses setup dan kemudian memilih menu “Advance Setting” kita akan bertemu dengan menu utama Advance Settingsebagai berikut :
Sebelum mengotak-atik menu yang cukup riskan ini, disarankan agar kita dapat melihat-lihat apa saja yang dikonfigurasikan dalam advance setting tersebut. Kita dapat aman melihat-lihat menu yang ada dengan memilih keluar konfigurasi tanpa menyimpan data ke disket atau ke harddisk kita.
 

9. [Konfigurasi Umum]
Seluruh konfigurasi fungsi router yang ada pada FREESCO kecuali Ethernet Bridge secara umum menampilkan konfigurasi sebagaimana yang ditampilkan berikut ini :
 
Untuk memfungsikan dan mengkonfigurasikan FREESCO ini diperlukan juga pengetahuan mengenai konsep-konsep TCP/IP, routing dan networking secara umum.
Referensi
1. www.freesco.org
2. Dan sumber lain terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger